Berdasarkan dari hasil survey lapang yang dilakukan, Desa Tamanjaya memiliki beragam bentuk medan yang bervariasi. Variasi bentuk tersebut berupa daratan yang datar, bergelombang serta berbukit.
Di Desa Tamanjaya juga ditemukan material-material seperti batuan intrusive yang terletak di Dusun Cibangban pada koordinat 7°12’43” LS dan 106°31’40” BT.
Secara garis besar, bentukan asal Desa Tamanjaya terdiri dari bentukan asal vulkanis, structural dan fluvial. Di Desa Tamanjaya terdapat adanya dataran aluvial, serta patahan yang membentuk air terjun seperti Curug Awang dan air terjun Cibuntu. Dataran alluvial terletak di sebelah barat laut Desa Tamanjaya, tepatnya di Kampung Salamanjah Desa Cisereuh yaitu pada koordinat 7°12’53” LS dan 106°30’7” BT berdekatan dengan ditemukannya Air Terjun Cibuntu.
Sedangkan Curug Awang terdapat di sebelah selatan Desa Tamanjaya, tepatnya di Dusun Cigaok pada koordinat 7°15’31” LS dan 106°30’36” BT. Air yang mengalir di Curug Awang berasal dari aliran CiLetuh. Air yang ada pada Curug Awang ini berwarna kecoklatan karena dipengaruhi oleh batuan dan tanah yang berada di daerah tersebut.
Di Desa Tamanjaya juga ditemukan adanya beting yang terletak setelah Curug Awang, tepatnya berada pada Dusun yang sama dengan ditemukannya Curug Awang yaitu Dusun Cigaok pada koordinat 7°15’20” LS dan 106°30’43” BT. Beting ini merupakan endapan yang terbentuk di tengah sungai dan ditumbuhi oleh tanaman atau vegetasi hijau.
No comments:
Post a Comment