Secara umum konsep geografi yang secara garis besar membahas mengenai suatu fenomena yang ada pada ruang di muka bumi memiliki beberapa kajian yang nantinya akan sangat berhubungan dengan POI di daerah tamanjaya,beberapa teori yang akan kami coba masukan dalam pengkajian dari POI adalah teori lokasi,persebaran,pola,aglomerasi.
POI apabila kita kaji lebih jauh sangat erat kaitannya dengan manusia,dikarenakan peran manusia yang sangat penting terhadap teciptanya suatu bentukan POI dan sekaligus bagaimana pola-pola yang dibentuk dari POI tersebut. Maka karena itulah dalam laporan ini kami akan mencoba menganalisis bagaimana bentuk pola yang ada dari beberapa Teori diatas.
1. Konsep Lokasi
Dalam telaah kajian wilayah sekalgus dalam melihat bagaimana bentu POI di desa Tamanjaya,maka pendekatan lokasi menjadi suatu hal yang sangat esensial. Konsep lokasi sendiri dapat kita jabarkan lebih rinci lagi menjadi dua pendekatan utama, yaitu “lokasi berdasarkan fisiografis dan lokasi berdasarkan sosiografi” . Dimana lokasi secara geografi lebih memandang pada pengaruh bentukan alam seperti relief muka bumi terhadap suatu POI sedangkan konsep sosiografi lebih melakukan pendekatan sosial dan ekonomi dalam pengkajiannya.
2. Konsep Pola
Geografi mempelajari mengenai pola bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik dari fenomena yang ada di muka bumi,pada pendekatan pola keruangan ini kami akan melakukan analisis POI dan melihat bagaimana bentuk kecendurungan dari fenomena yang ada pada objek-objek menarik di desa Tamanjaya.
3. Konsep Keterjangkauan / Aksesibilitas
Konsep aksesibilitas sangat berpengaruh terhadap bentukan suatu objek-objek menarik di desa tamanjaya. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi keterjangkauan tersebut, diantaranya bentuk medan, kondisi sarana transportasi maupun konsep jarak. Namun dalam laporan KKL ini kami akan memusatkan terhadap pengaruh faktor bentuk medan dan pengaruh kondisi jalan terhadap POI di desa Tamanjaya
Dalam melakukan survei point of interest,kami terlebih dahulu membagi jenis dari POI menjadi dua kategori besar. Yaitu POI perekonomian dan POI sosial pemerintahan. Maka berdasarkan pembagian POI ini yang menjadi pijakan dalam penentuan karakteristik pada masing-masing POI di Tamanjaya. POI yang telah dibagi menjadi dua kategori besar ini,akan kami kategorisasi lagi menjadi sub-kategori yang nantinya akan lebih memperjelas karakteristik dari masing-masing POI.
POI perdagangan
Jenis POI pertama yang akan dijelaskan adalah POI perdagangan. Di mana dalam melakukan definisi terhadap jenis POI ini kami melakukan beberapa persyaratan tertentu. Diantaranya suatu poin of interest dapat dikategorikan ke dalam perdagangan apabila telah ada transaksi pada tempat tersebut. Transaksi tersebut tidak hanya berupa perdagangan barang,tetapi juga jasa.
Pada sub-bab ini kami akan menjelaskan pembagian lebih rinci dari POI perdagangan di desa Tamanjaya. Secara garis besar kami membagi POI perdagangan menjadi dua kategori besar,yaitu yang memperdagangkan jasa dan yang memperdagangkan barang.
POI kategori jasa dapat kita lihat pada foto dibawah ini yang menunjukan bagaimana transaksi yang terjadi. Dimana ada pemberi jasa dan ada yang menerima layanan atau service dari penyedia jasa tersebut.
Pada dua dookumentasi diatas menunjukan bahwa terjadi proses transaksi,walaupun transaksi tersebut tidak dalam proses pembelian maupun penjualan suatu produk. Pada dua contoh diatas yaitu bank dan loket pembayaran online,mereka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dimana bank berperan dalam pelayanan simpan pinjam uang sedangkan loket pembayaran online memberikan pelayanan pembayaran tagihan seperti listrik,pdam dan pembelian tiket pesawat.
Kategori POI kedua adalah tempat dimana terjadi transaksi dan memiliki barang yang kongkrit atau nyata diperdagangkan dalam transaksi tersebut.
Tiga foto diatas menunjukan bentukan POI yang masuk kepada kategori POI yang meperdagangkan barang. Pada POI gambar pertama,kita melihat bahwa barang atau komoditas yang diperdagankan didominasi oleh alat-alat tulis dan kebutuhan belajar. Selain itu pada POI pertama juga diberikan layanan fotokopi. Pada foto kedua merupakan POI yang menggambarkan sebuah toko yang menjual bahan-bahan pokok sehari-hari. Di sana dijual berbagai produk seperti shampo,sabun,minyak goreng,minuman dan lainnya. Dalam hal ini foto kedua merupukan suatu grosir yang menjual produk secara eceran maupun grosir/jumlah besar. Pada gambar ketiga menunjukan rumah makan,dimana disana komoditas yang diperdagangkan adalah komoditas kuliner.
Selain itu kami juga melakukan survei kepada bentukan POI perdagangan yang sekaligus memberikan jasa dan produk yang dijual. Contoh dari POI tersebut adalah bengkel yang kami survei berada di sebelah utara dari kantor desa Tamanjaya. Bengkel ini memberikan jasa service motor sekaligus mejual produk seperti oli,ban dan aksesoris motor lainnya. Bentuk POI perdagangan lainnya yang kami temui adalah
POI yang hanya menyediakan jasa tertentu. Salah satunya adalah jasa pemotongan
rambut.
Selain
itu pada kategori toko kebutuhan pokok,kami juga membagi lagi jenis pertokoan
yang kami survei menjadi 2 jenis. Pertama adalah toko yang menjual produk
dengan skala kecil (eceran) kedua adalah toko yang menjual dengan skala besar
atau grosir. Toko skala kecil dicirikan dengan jenis produk yang dijual tidak
terlalu beragam dan memiliki luas bangunan yang tidak terlalu besar. Sedangkan
toko skala besar memiliki luas bangunan yang besar dan jenis produk yang
beragam.
Pada dua toko diatas kita
dapat memperhatikan dua karakteristik yang berbeda,mulai dari luas bangunan
yang berbeda hingga jenis produk yang dijual yang juga berbeda. Jika kita
membahas masalah rantai penyaluran produk maka toko yang kecil akan menjadikan
toko besar (grosir) sebagai suplier barang mereka.
POI Industri
Pada kategori sosial ekonomi
kami juga mendapatkan beberapa lokasi industri yang sebagian besar bergerak
pada sektor pengolahan kayu (meubel). lokasi industri tersebut sebagian besar
berada di Kampung Tamanjaya
POI sosial dan pemerintahan
Pada kategori kedua ini adalah POI sosial pemerintahan dimana memiliki beberapa karakteristik,pada POI sosial yang menjadikan penekanan dalam menentukan apakah suatu POI ini tergolong POI sosial adalah melalui fungsi dari POI tersebut. Fungsi yang kami maksudkan seperti rumah ibadah,sekolah dan pos ronda.
Pada POI pemerintahan kami menjadikan karakteristik fungsional dari POI tersebut sebagai penyedia jasa dalam urusan pemerintahan,seperti kantor desa,kantor urusan agama dan lainnya. Nantinya dari dua kategori besar pada POI sosial pemerintahan ini kami akan membagi lagi dalam beberapa sub-sub kategori. Sehingga didapatkan karakkteristik yang lebih terperinci lagi.
POI Pemerintahan
Pada survei lapang kami mendapatkan beberapa objek menarik yang dapat digolongkan sebagai pusat pemerintahan. POI pemerintahan sendiri tersebar di wilayah pusat dari desa Tamanjaya dan pintu masuk desa Tamanjaya. Jika kita memasuan batasan desa,maka sebagaian besar POI pemerintahan tersebar di kampung Tamanjaya.
Tiga foto diatas merupakan beberapa dokumentasi POI kantor-kantor pemerintahan. Pada foto 1 merupakan kantor desa Tamanjaya,dimana secara fungsional kantor desa bertujuan untuk mengurus masalah administrasi dari desa Tamanjaya tersebut. Pada foto 2 merupakan kantor dinas pendidikan kecamatan Ciemas. Dimana di kantor tersebut mengurus masalah pendidikan pada kecamatan Ciemas. Pada gambar ketiga merupakan kantor urusan agama kecamatan Ciemas. Pada ketiga POI tersebut kita dapat melihat keragaman bahwa kantor pemerintahan yang ada di desa Tamanjaya bukan hanya pada tingkat desa saja,namun juga kantor-kantor pada tingkat kecamatan seperti kantor urusan agama dan kantor dinas pendidikan kecamatan Ciemas. Selain itu juga ada kantor sumber daya air yang juga terdapat di desa Tamanjaya.
POI sarana Hiburan
Di desa Tamanjaya kami mendapatkan beberapa lokasi tempat yang
digunakan sebagai sarana rekreasi dan hiburan bagi masyarakat. Pada objek
rekreasi ini terbesar sebagian besar di wilayah kampung Tamanjaya Desa
Tamanjaya.
Pada
foto diatas merupakan salah satu sarana hiburan yang digunakna oleh masyarakat
Tamanjaya untuk berolahraga,lokasi lapangan ini berada di Kampung Tamanjaya.
POI Sarana Pendidikan
Pada survei yang kami lakukan,kami menemukan beberapa tempat yang digunakan oleh masyaraat sebagai sarana pendidikan. Dalam hal ini sarana pendidikan yang kami temui cukup tersebar merata di masing-masing kampung di desa Tamanjaya
Pada survei yang kami lakukan,kami menemukan beberapa tempat yang digunakan oleh masyaraat sebagai sarana pendidikan. Dalam hal ini sarana pendidikan yang kami temui cukup tersebar merata di masing-masing kampung di desa Tamanjaya
Dua foto diatas merupakan beberapa dokumentasi dari hasil survei kami mengenai sarana pendidikan di desa Tamanjaya. Pada gambar pertama merupakan SDN rambutan yang berada di kampung Tamanjaya, sedangkan pada foto kedua merupakan SMP 1 Ciemas yang juga berada di kampung Tamanjaya.
POI
Tempat Ibadah
Tempat ibadah mempunyai peranan sangat vital bagi masyarakat di desa
Tamanjaya. Selain dikarenakan kondisi sosial budaya yang berkembang disana
masih sangat dipengaruhi oleh nuansa agamis,selain itu tempat ibadah juga
sering dijadikan tempat dalam melakukan beberapa acara sosial.
Untuk persebaran POI agama terbilang cukup merata pada masing-masing
Kampung. Hal ini dikarenakan pada masing-masing kampung memiliki kebutuhan
terhadap tempat ibadah ini.
POI
sarana keamanan
Saranana keamanan juga menjadi hal yang sangat vital dalam
masyarakat. Keberadaan sarana keamanan setidaknya dapat menjamin para penduduk
dan menghilangkan kekhawatiran terhadap tindakan pencurian. Khusus untuk Desa
Tamanjaya kami mendapatkan beberapa lokasi dimana sering dilakukannya “Ronda”
untuk tetap menjaga keamanan di sekitar lingkungan perumahan.
No comments:
Post a Comment