Kami membagi wilayah penilitian menjadi 4 bagian yaitu Dusun Cicurug, Dusun Tamanjaya, Dusun Cisereuh dan Dusun Pasirbaru.Metode yang kami gunakan dalam pengambilan sampel tanah iniialah metode observasi singkapan.
Berdasarkan pengamatan ditemukan 3 jenis tanah di Tmanjaya:
1. Podsolik Merah Kuning
Satuan tanah podsolik merah kuning merupakan tanah mineral yang telah berkembang. Satuan tanah ini mempunyai rentangsifat : solum tebal, tekstur lempung hingga lempung berpasir, struktur gumpal, konsistensi lekat, bersifat agak asam (pH kurang dari 5,5) , kesuburan rendah hingga sedang, warna merah sampai kuning, kejenuhan basa rendah, peka erosi. Satuan tanah ini berasal dari bahan induk lapukan batu pasir kwarsa, tuf, bersifat asam,tersebar di daerah beriklim basah tanpa bulan kering, curah hujan lebih dari 2500 mm pertahun (Sartohadi, 2014).
2. Latosol
Tanah latosol banyak ditemukan di hutan hujan tropis, merupakan tanah khas tropis dan termasuk yang sudah tua.Tanah ini mengalami pelapukan lanjut, warna merah dan kekuningan.Termasuk tanah yang kurang subur karena didominasi oksida-oksida besi dan alumunium serta tingginya pelindianpada tanah ini sehingga miskin hara disamping kapasitas tukar kation rendah.Defisiensi P sangat tinggi karena terjadi fiksasi oleh mineral liat serta kemasaman tanah.Untuk budidaya sangat cocok untuk tanaman karet dan kelapa.
Satuan tanah Latosol merupakan tanah yang telah berkembang atau terjadi deferensiasi horison. Latosol mempunayi rentang bersifat : solum dalam, tekstur lempung, struktur remah hingga gumpal, konsistensi gembur hingga teguh, warna cokelat, merah hingga kuning. Latosol tersebar di daerah beriklim basah, elevasi antara 300-1000 meter (Sartohadi, 2014).
3. Aluvial hidromorf
Jenis tanah ini bersifat hidromorf dan berwarna kelabu, coklat dan hitam. Produktifitas tanah ini dari rendah sampai tinggi dan digunakan untuk pertambakan, pertanian padi dan palawija serta permukiman (bappeda.kendalkab.go.id,2015).
Satuan tanah Gleisol merupakan tanah mineral yang mempunyai perkembangan khusus sebagai akibat sebagian besar profil tanah dalam kondisi anaerob. Gleisol mempunyai rentang sifat : solum tanah sedang warna kelabu hingga kekuningan, tekstur geluh hingga lempung, struktur berlumpur hingga masif, konsistensi lekat, bersifat asam (pH a,5-6,0) kandungan bahan organik tinggi. Ciri khas tanah ini adanya lapisan glei menerus yang berwarna kelabu pucat pada kedalaman kurang dari 0,5 m akibat dari profil tanah selalu jenuh air.Penyebaran di daerah beriklim humid hingga subhumid dengan kedalaman muka air tanah <1m, curah hujan lebih dari 2500 mm/tahun.(Sartohadi, 2014).
No comments:
Post a Comment